Mengapa kami tidak menggunakan warna merah tua (E120)
Carmine (E120) adalah satu-satunya pewarna hewani: pewarna makanan merah yang dibuat dari serangga sisik. Serangga sisik direbus dan pigmen warna merah diekstrak dari tubuh kutu. Cukup menjijikkan, bukan? Sayangnya, banyak konsumen yang tidak menyadari adanya bahan ini dalam makanan dan tanpa sadar mengonsumsinya. (lihat sumber 1 di bawah)
Kehalalan carmine dinilai secara berbeda di antara empat mazhab hukum Islam.
Menurut mazhab Hanafi, Syafi'i, dan Hanbali, konsumsi carmine (E120) tidak disukai. Sebaliknya, mazhab Maliki mengkategorikan carmine (E120) sebagai sesuatu yang halal. (lihat sumber 2 di bawah)
Karena konsumsi warna merah tua dianggap penting menurut pendapat mayoritas, kami membuat keputusan sejak awal untuk tidak menggunakan warna merah tua dalam permen Miralina kami!
Dengan Miralina, kami ingin menawarkan makanan manis yang dapat dimakan oleh umat Muslim tanpa ragu-ragu.
Dengan permen kami, kami telah membuktikan bahwa permen terasa lezat tanpa warna merah tua dan juga terlihat menarik. 🍬 😍
Ngomong-ngomong: Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang diet halal dan mempelajarinya lebih lanjut, kami merekomendasikan buku "Halal Lexicon" oleh Dilara Faslak: https: //amzn.eu/d/4Cexqs2
Sumber 1: Pusat nasihat konsumen: https://www.verbraucherzentrale.de/wissen/lebensmittel/gesund-ernaehren/so-erkennen-sie-vegetarische-und-vegane-lebensmittel-68457
Sumber 2: Faslak, Dilara; Halal Lexikon - das Nachschlagewerk rund um Halal-Ernährung, hal. 59-60, Cologne, 2020.
|